Tampilkan postingan dengan label Islamic. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Islamic. Tampilkan semua postingan

21 Agustus 2015

Video islami untuk anak2

Hallo sobat... kita berjumpa lagi di blog yg sederhana ini....

langsung saja tanpa basa basi...
Bagi anda yang memiliki putra/putri dan berusaha untuk mendidik ahklak mereka supaya bisa menjadi anak yg soleh dan solehah......
dan salah satunya dengan memberikan tontonan2 yang sifatnya mendidik.... anda jangan berkecil hati karna di bawah ini sudah saya sediakan link downloadnya... tinggal klik saja...


  1. Kisah Nabi Nuh AS
  2. Alif ba ta
  3. An-in-un
  4. Bangun Tidur
  5. Belajar mengaji alif baa taa.
  6. Bintang kecil
  7. Burung kakaktua
  8. Cicak Cicak diDinding
  9. kasih ibu
  10. Naik Delman
  11. Nina bobo
  12. semut semut kecil
  13. Si kancil

    Demi perkembangan dan perbaikan blog ini...kritik dan saran maupun komentarnya dari saudara2 semuanya sangat saya nantikan...

28 Desember 2013

SESAJI


Masuk Neraka Gara-Gara Sesaji Berupa Lalat

Kisah berikut menunjukkan bagaimana bahaya
kesyirikan. Namun di sekitar kita menganggap
sebagai hal yang biasa dan ringan. Padahal sesaji
walau dengan lalat saja bisa menyebabkan
seseorang masuk neraka, apalagi jika dengan
tumbal kepala kerbau dan sesaji lainnya. Karena
kejahilan membuat kita tidak paham akan
bahayanya syirik.
)
(
)
(
Dari Thariq bin Syihab, (beliau menceritakan)
bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
pernah bersabda, “ Ada seorang lelaki yang
masuk surga gara-gara seekor lalat dan ada
pula lelaki lain yang masuk neraka gara-gara
lalat.” Mereka (para sahabat) bertanya,
“ Bagaimana hal itu bisa terjadi wahai
Rasulullah? ” Beliau menjawab, “Ada dua orang
lelaki yang melewati suatu kaum yang memiliki
berhala. Tidak ada seorangpun yang diperbolehkan
melewati daerah itu melainkan dia harus berkorban
(memberikan sesaji) sesuatu untuk berhala
tersebut. Mereka pun mengatakan kepada salah
satu di antara dua lelaki itu, “ Berkorbanlah.” Ia
pun menjawab, “ Aku tidak punya apa-apa
untuk dikorbankan .” Mereka mengatakan,
“ Berkorbanlah, walaupun hanya dengan
seekor lalat.” Ia pun berkorban dengan seekor
lalat, sehingga mereka pun memperbolehkan dia
untuk lewat dan meneruskan perjalanan. Karena
sebab itulah, ia masuk neraka. Mereka juga
memerintahkan kepada orang yang satunya,
“ Berkorbanlah.” Ia menjawab, “ Tidak pantas
bagiku berkorban untuk sesuatu selain Allah
‘azza wa jalla .” Akhirnya, mereka pun
memenggal lehernya. Karena itulah, ia masuk
surga.”
Status hadits :
Dikeluarkan oleh Ahmad dalam Az Zuhud hal. 15,
dari Thoriq bin Syihab dari Salman Al Farisi
radhiyallahu ‘anhu. Hadits tersebut dikeluarkan
pula oleh Abu Nu’aim dalam Al Hilyah 1: 203, Ibnu
Abi Syaibah dalam mushonnafnya 6: 477, 33028.
Hadits ini mauquf shahih, hanya sampai sahabat.
Lihat tahqiq Syaikh ‘Abdul Qodir Al Arnauth
terhadap Kitab Tauhid karya Syaikh Muhammad
bin Abdul Wahab hal. 49, terbitan Darus Salam.
Al Hafizh mengatakan bahwa jika Thoriq bertemu
Nabi -shallallahu ‘alaihi wa sallam-, maka ia
adalah sahabat. Kalau tidak terbukti ia mendengar
dari Nabi, maka riwayatnya adalah mursal
shohabiy dan seperti itu maqbul atau diterima
menurut pendapat yang rojih (terkuat). Ibnu
Hibban menegaskan bahwa Thoriq wafat tahun 38
H. Lihat Fathul Majid , hal. 161, terbitan Darul
Ifta’.
Beberapa faedah dari hadits di atas:
1. Hadits di atas menunjukkan bahaya syirik
walau pada sesuatu yang dinilai kecil atau
remeh.
2. Jika sesaji dengan lalat saja bisa
menyebabkan masuk neraka, bagaimana lagi
dengan unta, atau berqurban berkorban
untuk mayit atau selain itu?!
3. Hadits tersebut menjadi pelajaran bahwa
sesaji yang biasa dilakukan oleh sebagian
orang awam di negeri kita adalah suatu
kesyirikan.
4. Syirik menyebabkan pelakunya masuk neraka
sedangkan tauhid mengantarkan pada surga.
5. Seseorang bisa saja terjerumus dalam
kesyirikan sedangkan ia tidak mengetahui
bahwa perbuatan tersebut syirik yang
menyebabkan dia terjerumus dalam neraka
nantinya.
6. Hadits tersebut juga menunjukkan
bahayanya dosa walau dianggap sesuatu
yang kecil. Anas radhiyallahu ‘anhu
mengatakan, “ Kalian mengamalkan suatu
amalan yang disangka ringan, namun
kami yang hidup di masa Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam
menganggapnya sebagai suatu petaka
yang amat besar .”
7. Orang tersebut masuk neraka karena amalan
yang awalnya tidak ia maksudkan, ia hanya
ingin lepas dari kejahatan kaum yang
memiliki berhala tersebut.
8. Seorang muslim yang melakukan kesyirikan,
batallah islamnya dan menyebabkan ia
masuk neraka karena laki-laki yang
diceritakan dalam hadits di atas adalah
muslim. Makanya di dalam hadits
disebutkan, “Seseorang masuk neraka
karena lalat”. Ini berarti sebelumnya dia
adalah muslim.
9. Yang jadi patokan adalah amalan hati, walau
secara lahiriyah amalan yang dilakukan
terlihat ringan atau sepele.
10. Hadits ini menunjukkan bahwa sembelihan,
penyajian tumbal, sesaji adalah ibadah. Jika
ada yang memalingkan ibadah tersebut pada
selain Allah, maka ia terjerumus dalam syirik
akbar yang mengeluarkan dari Islam.
11. Hadits di atas menunjukkan keutamaan,
keagungan dan besarnya balasan tauhid.
12. Hadits tersebut juga menunjukkan
keutamaan sabar di atas kebenaran dan
ketauhidan.
Wallahul muwaffiq.
Referensi :
Al Mulakhosh fii Syarh Kitabit Tauhid , Syaikh
Dr. Sholih bin Fauzan bin ‘Abdillah Al Fauzan,
terbitan Darul ‘Ashimah, cetakan pertama, 1422 H.
Fathul Majid Syarh Kitabit Tauhid, Syaikh
‘Abdurrahman bin Hasan Alu Syaikh, terbitan Darul
Ifta’, cetakan ketujuh, 1431 H.
Hasyiyah Kitab At Tauhid, Syaikh ‘Abdurrahman
bin Muhammad bin Qosim, cetakan keenam, tahun
1432 H.
@ Sakan 27 Jami’ah Malik Su’ud, Riyadh-KSA, 20
Muharram 1434 H
Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal
Artikel Muslim.Or.Id

28 November 2013

AL QURAN

ISI KANDUNGAN AL QURAN :
Pokok-pokok yang terkandung dalam al quran
pada dasarnya adalah sebagai pedoman dan
petunjuk bagi manusia agar memperoleh
kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat.
Adapun pokok-pokok ajaran itu meliputi :
1. Ajaran yang berkenaan dengan TAUHID, yaitu
ke-imanan terhadap Allah SWT.
2. Ajaran yang berkenaan dengan IBADAH, yang
meng-atur pengabdian manusia kepada Allah
SWT.
3. Ajaran yang berkenaan dengan AKHLAQ
manusia ter-hadap Allah, sesama manusia serta
makhluq lainnya.
4. Ajaran yang berkenaan dengan HUKUM, yang
meng-atur kepentingan umat manusia, seperti
pembunuhan, pencurian dsb.
5. Ajaran yang berhubungan dengan
MASYARAKAT, yaitu mengatur tata cara
kehidupan manusia dengan manusia lainnya,
seperti : muammalat, munakahat, ber-masyarakt,
berbangsa dan bernegara.
6. Ajaran yang berkenaan dengan JANJI dan
ANCAMAN Orang yang beribadah dijanjikan surga
dan yang durha-ka mendapat balasan neraka.
7. Hal-hal yang berhubungan dengan SEJARAH
umat manusia masa lampau, sebagai teladan
bagi manusia masa sekarang maupun akan
datang.
Keistimewaan Dan Keutamaan Al-qur’an
Al Qur’an adalah kita suci umat islam yang
diturukan oleh Allah SWT kepada Nabi
Muhammad SAW sebagai rasul memiliki berbagi
keistimewaan / keutamaan dibandingkan dengan
kitab-kitab suci lainnya sebagai berikut di bawah
ini :
1. Memberi pedoman dan petunjuk hidup
lengkap beserta hukum-hukum untuk
kesejahteraan dan kebahagiaan manusia
seluruh bangsa di mana pun berada serta
segala zaman / periode waktu.
2. Memiliki ayat-ayat yang mengagumkan
sehingga pendengar ayat suci al-qur’an
dapat dipengaruhi jiwanya.
3. Memutus rantai taqlid yang menghilangkan
kebebasan berfikir serta memperlemah
kemampuan berupaya dan berkarya
manusia.
4. Memberi gambaran umum ilmu alam untuk
merangsang perkembangan berbagai ilmu.
5. Memiliki ayat-ayat yang menghormati akal
pikiran sebagai dasar utama untuk
memahami hukum dunia manusia.
6. Menyamakan manusia tanpa pembagian
strata, kelas, golongan, dan lain
sebagainya. Yang menentukan perbedaan
manusia di mata Allah SWT adalah taqwa.
7. Melepas kehinaan pada jiwa manusia agar
terhindar dari penyembahan terhadap
makhluk serta menanamkan tauhid dalam
jiwa.
Keistimewaan Orang Yang Membaca Al-Qur’an
• Di Dunia
Mereka sentiasa dengan pembacaan Al-Quran
dan mereka adalah manusia yang
terpilih,diangkat oleh ALLAH Taala darjatnya
setinggi-tinggi darjat.
• Peribadinya
Memperolehi ketenangan dengan cahaya ALLAH
dan sentiasa mendengar dan metaati perintah
Allah serta meninggalkan setiap yang dilarang
daripada Al-quran dengan hati yang terbuka.
• Hatinya
Bersih lagi suci dan tidak berkarat selamanya.
• Rumahnya
Dilihat oleh penduduk dilangit seperti mana
penduduk bumi melihat bintang-bintang,rumahnya
dipenuhi cahaya yang ,meliputi
keluarganya,banyak kebaikan didalamnya,para
malaikat hadir dan syaitan-syaitan lari keluar dari
rumahnya.
• Pahalanya
Setiap satu huruf bacaanya sama dengan 10
kebaikan(pahala),dikurniakan kepadanya
ketenangan,dilimpahi rahmat keatasnya, dan para
malaikat memayunginya. Doanya dimakbulkan
ketika tamat bacaanya.Dia diumpamakan seperti
buah epal wangi baunya dan sedap rasanya….