Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan

26 Desember 2013

Bahaya makan mie instan

Mie instant , mungkin semua orang indonesia sudah tahu dengan salah satu jenis makanan cepat saji ini, dan saya rasa anda semua tahu bahwa mie instan merupakan makanan alternatif yang bisa mengenyangkan, mudah memasaknya, cepat matangnya, gampang mendapatkannya, rasanya yang lumayan enak (tersedia berbagai
pilihan rasa) dan yang
terpenting adalah murah
harganya. saat ini di indonesia telah banyak produsen yang
menyediakan Mie Instan,
mulai dari yang sudah
eksis sejak puluhan tahun yang lalu seperti
PT.Indofood Sukses
Makmur dengan produk
andalannya Indomie,
sampai PT Sayap Mas
Utama yang baru beberapa tahun lalu
baru meluncurkan produk Mie sedap nya tapi sekarang sudah bisa mengambil hati para penggemar mie instan.
tapi tahukah anda ternyata mie instan  berbahaya bagi tubuh jika kita terlalu banyak
mengkonsumsinya? berikut ini sedikit
ulasan mengenai bahaya
mie instan jika
berlebihan memakannya.
Dalam proses pembuatan,
mie instan yang
mempunyai bentuk
sangat panjang dilipat,
digoreng, dan dikeringkan dengan oven panas. nah dalam proses
penggorengan ini mie
akan mengandung lemak.
mie instan memang bahan bakunya adalah tepung, tapi dalam
proses pembuatannya juga ditambahkan dengan minyak sayur,
garam, natrium polifosfat
(pengemulsi, penstabil dan pengental), natrium karbonat dan kalium karbonat (keduanya
pengatur keasaman), tartrazine (pewarna kuning).
Kadang natrium
polifosfat dicampur guar
gum. Bahan lain misalnya
karamel, hidrolisat protein nabati, ribotide, zat besi dan asam malat
yang fungsinya tidak jelas. Selain minyak sayur, ada pula food
additive, yaitu bahan- bahan kimia yang ditambahkan ke dalam
proses pengolahan
makanan, dengan tujuan
agar makanan tersebut
memiliki sifat-sifat
tertentu.
Bumbu mie, misalnya
garam, gula, cabe merah,
bawang putih, bawang
merah, saus tomat,
kecap, vetsin (MSG)
serta bahan cita rasa
(rasa ayam, rasa udang,
rasa sapi) juga banyak
menggunakan additive.
Belum lagi stirofoam
dalam mie cangkir, yang
dicurigai bisa
menyebabkan kanker.
untuk ibu hamil, resiko
kesehatan akibat dari
additive mungkin tidak
langsung kelihatan, tapi
menurut Arlene
Eisenberg, dalam buku
What to Eat When
You’re Expecting, ibu
hamil sebaiknya
menghindari makanan
yang banyak
mengandungadditive.
Bagi balita, bahan-bahan
yang sebenarnya tak
dibutuhkan tubuh ini
juga bisa memperlambat
kerja organ-organ
pencernaan.
kandungan utama yang
lain dari mie adalah
karbohidrat kemudian
ada protein tepung
(gluten), dan lemak, baik
yang dari mie nya sendiri
maupun minyak sayur
dalam sachet. Jika
dilihat komposisi gizinya,
mie memang tinggi kalori,
tapi kurang zat-zat gizi
penting lain seperti
vitamin, mineral dan
serat.
jika anda ingin mie anda
bergizi lengkap, perlu
ditambahkan sayuran
seperti kol, sawi, tomat,
brokoli, wortel, atau
kecambah, tambahkan
juga baso, udang , telor,
sosis atau kornet, (wah
repot juga nih
nyiapinnya). Bahan-
bahan tambahan tadi
tinggal dimasukkan saat
anda merebus mie, yang
perlu diingat, sebaiknya
hindari konsumsi mie
instant setiap hari.
jika anda baca dalam
kemasan mie instan
umumnya terdapat
bahan yang bertuliskan
MSG atau yang juga
dikenal dengan Monosodium Glutamate
(MSG), MSG juga biasa
disebut vetsin atau
michin. dibalikkenikmatan vetsin atau MSG ini, disinyalir
berbahaya bagi
kesehatan tubuh
manusia, terutama
kesehatan anak-anak.
apakah MSG atau
MOnosodium Glukamate
itu ? MSG adalah garam
natrium (sodium) dari
asam glutamat (salah
satu asam amino non-
esensial penyusunprotein). MSG
umumnya dijual sebagai
kristal halus berwarna
putih, dan
penampakannya mirip
gula pasir atau garam
dapur.
Glutamate adalah asam
amino (amino acid) yang
secara alami terdapat
pada semua bahan
makanan yang
mengandung protein.
Misalnya, keju, susu,
daging, ikan dan
sayuran. Glutamate juga
diproduksi oleh tubuh
manusia dan sangat
diperlukan untuk
metabolisme tubuh dan
fungsi otak. Setiap
orang rata-rata
membutuhkan kurang
lebih 11 gram Glutamate
per hari yang didapat
dari sumberprotein alami.
Monosodium Glutamate
adalah zat penambah
rasa pada makanan yang
dibuat dari hasil
fermentasi zat tepung
dan tetes dari gula beet
atau gula tebu. Ketika
MSG ditambahkan pada
makanan, dia memberikan
fungsi yang sama seperti
Glutamate yaitu
memberikan rasa sedap
pada makanan. MSG
sendiri terdiri dari air,
sodium dan Glutamate.
MSG dibagi menjadi dua
jenis, yakni alami dan
buatan. MSG yang alami
sehat untuk dikonsumsi.
Sedangkan yang buatan,
dan justru banyak
beredar, sangat
berpotensi
mendatangkan gangguan
kesehatan.
Jika digunakan secara
berlebihan, MSG
mempunyai efek negatif
terhadap tubuh.
mengkonsumsi MSG
sebanyak 12 gram per
hari dapat menimbulkan
gangguan lambung,
gangguan tidur dan
mual-mual. Bahkan
beberapa orang ada yang
mengalami reaksi alergi
berupa gatal, mual dan
panas. bukan hanya itu
saja MSG juga dapat
memicu hipertensi, asma,
kanker serta diabetes,
kelumpuhan serta
penurunan kecerdasan.
(wah menakutkan juga
ya)
Sebelum tahun 60-an
MSG digunakan golongan
masyarakat baik ibu
rumah tangga maupun
restoran di Cina,
Jepang, Korea, Thailand,
Vietnam dan Myanmar.
Takarannya pun sangat
kecil sekali, yakni 1-2
korek kuping (setara
dengan 30-60 Mg) untuk
setiap porsi masakan ala
Cina, mie atau bakso.
pangsit. Makanan
tradisionel dan lokal asli
indonesia tidak
menggunakan sama
sekali, karena sudah
terasa lezat dan gurih
oleh ramuan bumbu
rempah.
jika anda ingin tahu,
sebenarnya untuk jenis
masakan indonesia tidak
membutuhkan MSG
karena sudah banyak
banyak yang membuat
lezat makanan
indonesia, jika anda
menambah MSG tentunya
itu akan berlebihan.
utamanya MSG berfungsi
mengintensifkan rasa
gurih dari produk daging
dagingan.
jadi sangat disarankan
menghindari penggunaan
MSG yang berlebihan
pada masakan ataupun
makanan anda, atau
anda dapat
menggantinya dengan
gula atau garam.
Jika pun diperlukan
pengganti MSG biasanya
adalah yeast extract
(ekstrak khamir), atau
moromi (hasil fermentasi
kedele) atau bubuk
kecap. Untuk itu, demi
kesehatan tubuh kita
terutama anak-anak,
hindari penggunaan MSG
yang berlebihan dalam
masakan dan makanan
dan sebaiknya
mengganti penyedap
masakan anda dengan
garam dan gula atau
tidak memakainya sama
sekali.
Monosodium Glutamate
adalah zat penambah
rasa pada makanan yang
dibuat dari hasil
fermentasi zat tepung
dan tetes dari gula beet
atau gula tebu. Ketika
MSG ditambahkan pada
makanan, dia memberikan
fungsi yang sama seperti
Glutamate yaitu
memberikan rasa sedap
pada makanan. MSG
sendiri terdiri dari air,
sodium dan
Glutamate.12 gram MSG
per hari dapat
menimbulkan gangguan
lambung, gangguan tidur
dan mual-mual. Bahkan
beberapa orang ada yang
mengalami reaksi alergi
berupa gatal, mual dan
panas. Tidak hanya itu
saja MSG juga dapat
memicu hipertensi,asma,
kanker serta diabetes,
kelumpuhan serta
penurunan kecerdasan.
dampak berbahaya lain dari MSG yang tersebut di atas adalah dapat menyebabkan
penyakit Fibromyalgia.
penyakit Fibromyalgia
adalah kumpulan rasa nyeri pada hampir seluruh tubuh. Tempat
nyeri yang dirasakan
banyak sekali dan bisa
sampai 18 titik nyeri.
beberapa waktu yang
lalu terdapat isu bahwa
dalam mie instan
terdapat lapisan lilin
yang membuat mie tidak
lengket saat dimasak,
tapi isu lilin ini sudah
dibantah oleh BPOM
(Badan Pengawas Obat
dan Makanan) beberapa
tahun lalu. Hingga kini
pun isu tersebut masih
dibantah. Tentu saja,
sebuah produk mi instan
ternama turut
membantah isu tersebut.
berikut ini ada sedikit
tips, memasak mie instan
agar lebih aman.
masak air sampai
mendidih, dengan
takaran air dua kali
lebih banyak
dibandingkan anda
masakan mie instan
dengan cara biasa. jika
air benar benar mendidih,
pisahkan air menjadi dua
bagian misalnya anda
tuang ke dalam dua
panci yang berbeda.
Masukkan mie ke panci
pertama (atau panci
pencuci lilin mie), dan
didihkan kembali.
Tunggu hingga air
menjadi agak menguning
(ini tanda bahwa lapisan
lilin yang terdapat di
permukaan mie instan
mulai luntur). Setelah
itu, angkat dan tiriskan.
jika anda inginkan mie  instan dengan kuah..

masukkan mie yang telah
‘dicuci’ ke dalam
panci kedua, didihkan
sebentar.